

TERLALU BANYAK MEMBUATNYA BELAJAR AKAN MENJADIKAN ANAK KURANG BERSOSIALISASI DAN TAKUT MENGHADAPI DUNIA LUARĭampak buruk lainnya ketika Anda membuatnya belajar terus-menerus di dalam sebuah ruangan, baik itu ruang kelas, rumah, atau tempat les akan membuatnya sulit untuk bersosialisasi dengan anak-anak dan orang lain. Ana tahu kapan waktu belajar, tidur, dan bermain-main. Disarankan, bagi orang tua untuk mendampingin dan mengatur waktu belajar anak jadi lebih efisien. Jadi, waktu akan terbuang percuma bila menyuruh si kecil belajar tanpa henti. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak asupan yang diterima tak sesuai dengan kemampuan menyerapnya yang masih kecil. Meskipun ia kelihatan belaja terus-menerus sepanjang hari, sebenarnya anak tak sepenuhnya mendapatkan ilmu yang telah dipelajarinya. Jika stress dibiarkan dalam waktu yang lama dan Anda kurang memerhatikannya, anak akan mudah mengalami depresi.Īnak yang depresi akan sulit dikendalikan karena ia akan bingung terhadap dirinya sendiri karena terllau banyak ilmu yang diserapnya sehari-hari.ĪNAK YANG TERLALU BANYAK BELAJAR JUSTRU AKAN ALAMI KEGAGALAN Hal ini bisa terjadi karena anak tidak mendapat keseimbangan antara kewajiban belajar dengan aktivitas yang bersifat senang-senang. Ketika anak terus dipaksa untuk belajar, akibatnya akan berdampak pada munculnya stres. RAJIN BELAJAR MEMANG BAGUS, NAMUN JIKA SATU HARI PENUH AKIBATNYA ANAK MUDAH STRES DAN DEPRESI

Terdapat 8 hal buruk yang bisa terjadi jika anak terlalu lama belajar dalam kesehariannya.

Banyak warna yang menilai bahwa rencana tersebut akan berdampak buruk bagi anak-anak dari segi psikis juga tubuhnya.Īnak-anak di bangku sekolah bukan hanya dibebani oleh jam pelajaran yang lama di sekolah, tetapi juga sejumlah les yang harus diikutinya diluar jam pelajaran.Īnak-anak memang sudah bisa diajak belajar sejak dini agar kelak ia tidak menjadi orang yang tidak berwawasan, namun setidaknya orang tua juga pun harus memperhatikan keinginan anak yang masih ingin bermain, menonton tv, dan sebagainya. Belum lama ini publik dihebohkan dengan wacana Menter Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tentang sekolah satu hari penuh atau full day school.
